1. Kertas Cat Air
Menggambar dengan cat air wajib hukumnya menggunakan kertas khusus cat air juga atau yang sejenisnya, yah kecuali kalau memang ingin merasakan sesuatu yang menantang - pake kertas asturo mungkin? :p Well, kalo saya pakai kertas cat air merk winsor & newton atau canson, kalo penampakan di bawah ini masing-masing memiliki berat 200gr dan 300gr.
Saya juga sering menggambar di sketchbook, tapi kalau anda juga ingin menggambar di sketchbook, pastikan kertas yang dipakai memang bisa digunakan untuk cat air. Penampakan di bawah ini contoh punya saya, ada canvas book dan sketchbook yang bisa dipake untuk cat air. Canvas book yang saya pakai entah nama merknya apa, yang saya tahu produk ini buatan korea, terbuat dari kertas apa saya sendiri juga g paham...habis keterangannya pake abjad korea (beuh!!!), teksturnya alus dan rada licin, kalo untuk melukis - asli! mantep banget, kagak tembus walau berkali-kali saya lapisi dengan air. Saya nemu buku ini di Togamas Gejayan, itupun berada di paling bawah rak dan tinggal sebiji, harganya 49 ribu, gak nyangka kan?? Nah, yang warna merah adalah sketchbook buatan area52, sketchbook ini aslinya ada 3 macam kertas, satu untuk pensil atau bolpen, satu untuk crayon, pastel or charcoal, satunya lagi untuk cat air atau gouache. Kalo mau beli, sementara harus lewat email dulu (area52brand@gmail.com) atau lewat whatsapp, mengingat brand ini masih baru banget jadi belum ada tokonya atau website resminya. Buat yang penasaran bisa dicek di facebook atau instagramnya : area52brand (gak iklan lho!!!).
2. Kuas
Kuas adalah jodoh sehidup sematinya melukis, jadi apapun medianya, pakailah kuas yang sesuai dan nyaman dipegang, agar hasilnya sesuai yang diinginkan. Kuas memiliki ragam yang banyak mulai dari bentuk dan ukuran, jadi tinggal pilih sesuai kebutuhan saja. Tips yang saya dapat ketika memilih kuas yang bagus adalah kalo disentuh teksturnya halus dan lembut, dan ketika dicelup di air, helaiannya akan mengumpul menjadi satu. Ini beberapa kuas yang saya pakai:
3. Cat Air
Nah, ini adalah tokoh utama melukis cat air, banyak sekali merk cat air yang beredar di pasaran mulai dengan kisaran yang tergolong ekonomis sampai elite. Cat air yang saya pakai ada berbagai macam merk dan jenisnya mulai dari pentel, faber castell, phoenix, sakura koi, ecoline sampai rembrandt (lalu dompet saya menjerit minta bunuh diri!!!). Karakteristik warna cat air tersebut kalo menurut saya berbeda pada setiap merknya, hasilnyapun juga berbeda ketika dicampur dengan warna-warna lain, sisanya sekali lagi, tinggal serahkan saja pada imajinasi. Bentuk cat air bermacam-macam, misalnya sakura koi. Cat air merk ini yang saya punya adalah yang jenis pocket watercolor, bentuknya blok dan praktis dibawa kemanapun, sedangkan pentel atau phoenix berbentuk tube, wujudnya lebih cair ketimbang jenis cat air block seperti sakura koi, dan terakhir pensil cat air, itu lho yang kalo ditambah air warnanya bisa larut.
Watercolor Block |
Watercolor Tube |
Watercolor Pencils |
4. Tambahan
Sebelum melukis biasanya saya membuat sketchnya terlebih dulu, alat-alat yang dipakai kali ini sangat sederhana kok, hanya pensil 2b atau pensil mekanik, dan kneaded eraser (kalo di toko alat lukis biasanya namanya penghapus conte), kalopun mau bikin outline saya pake drawing pen yang tahan air atau waterproof, jadi kalo kenan cat air kagar pudar. Oh ya, sekedar untuk tambahan, kadang-kadang ketika melukis saya juga butuh yang namanya masking fluid, cairan ini digunakan untuk melindungi gambar ketika mewarnai, wujudnya seperti lem, kalo mau tahu gimana penggunaannya cari aja di youtube, disana contohnya udah berjibun.
drawing kit & kneaded eraser |
Masking fluid |